Tulungagung,kanaltujuh.com
Calon wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung Susilowati mengungkapkan yang menjadi alasan ia mengundurkan diri dari ketua DPC PDIP Tulungagung dan kemudian maju sebagai Cawabup karena desakan dari masyarakat.
“Ya karena desakan masyarakat,” ungkap Susi usai melakukan konsolidasi dengan para relawan se Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, Selasa malam (17/9/2024).
Susi melanjutkan meski dirinya telah mengundurkan diri dari PDIP kemudian melompat ke PKB namun semua tugas partai ketika itu diklaim telah ia selesaikan dengan baik, termasuk mendaftarkan Pasangan Calon (Paslon) ke KPU yang diusung dari gerbong PDIP.
“Termasuk menata teman-teman fraksi di masing-masing komisi itu sudah kami lakukan dengan baik dan konsolidasi-konsolidasi termasuk pembentukan tim 9,” katanya.
“Jadi memang tugas secara kepartaian sudah kami selesaikan,” tambahnya.
Susi mengungkapkan sebelum dirinya maju sebagai Cawabup yang diusung oleh PKB dan berpasangan dengan Budi Setyahadi, ia pernah mendaftarkan diri sebagai Cawabup dari PDIP namun hasilnya ia tidak mendapat rekom dari PDIP.
“Namanya juga dinamika politik ya, rekom bukan ke ketua tapi ke kader yang lain,” ungkapnya.
Kendati rekom dari PDIP tidak diberikan padanya, Susi mengaku tidak merasa sakit hati, hal itu kata dia bisa dibuktikan ketika dirinya mendaftarkan Paslon yang diusung oleh PDIP ke KPU setempat.
“Oh gak sebenarnya gak sakit hati, kalau saya sakit hati kenapa semua calon juga sudah saya daftarkan, itu bentuk tanggungjawab saya,” tepisnya.