Program Mening Deh Belum Bisa Dimanfaatkan Secara Maksimal Oleh Masyarakat, Wabup Syah Sebut Ada 2 Persoalan

Foto: Wabup Syah Natanegara (pakai peci hitam) saat meninjau Ppogram Mening Deh di Desa Tumpuk Kec. Tugu
Foto: Wabup Syah Natanegara (pakai peci hitam) saat meninjau Ppogram Mening Deh di Desa Tumpuk Kec. Tugu

Trenggalek,kanaltujuh.com

Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara menyebut terdapat 2 persoalan yang menjadi penyebab program Makaryo Ning Deso (Mening Deh) belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek.

Yang pertama kata dia kemungkinan informasi terkait program ini belum tersampaikan secara merata di kalangan masyarakat.

“Yang kedua bisa jadi di wilayah tersebut secara administrasi sudah banyak yang terselesaikan,” kata Syah Natanegara saat meninjau pelaksanaan program Makaryo Ning Deso (Mening Deh) yang digelar di desa Tumpuk Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek pada Rabu (16/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut Wabup Syah mengatakan kegiatan Mening Deh saat ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan program  Makaryo Ning Deso yang diinisiasi oleh Pemkab Trenggalek.

Adapun tujuan dari program ini adalah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat secara langsung di tiap desa.

Menurutnya meski program ini telah berjalan di tahun ketiga namun program tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

“kalau di tahun dua kemarin kita memang mendorong agar banyak masyarakat yang datang sehingga pelayanan bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas,” kata Syah.

Kendati demikian ia mengapresiasi kinerja seluruh perangkat desa yang telah membantu Pemkab Trenggalek utamanya dalam memastikan masyrakat mendapat akses terhadap pelayanan publik.

“Karena dengan hal-hal seperti ini maka kerja-kerja yang di pemerintah Kabupaten bisa terbantu, apalagi di tengah efisiensi dengan anggaran yang sangat terbatas,” ujarnya.

Penulis: herman subagioEditor: herman subagio
Exit mobile version