Trenggalek,kanaltujuh.com
Dalam rangka memberdayakan kaum Disabilitas Kabupaten Trenggalek, Komisi IV DPRD beserta Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek menggelar studi banding di Kabupaten Sleman Jawa Tengah pada Rabu (15/10/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin dalam keterangannya mengatakan studi banding yang dilakukan di Kabupaten Sleman tepatnya di Dinas Sosial setempat terkait dengan fasilitasi penguatan Organisasi PPDI (Paguyuban Penyandang Disabilitas Indonesia).
“Kalau disana ada hibah untuk PPDI itu tahun 2025 sampai tembus 300 juta. nah oleh PPDI Tingkat Kabupaten di Sleman itu juga didistribusikan ke PPDI di Tingkat Kecamatan,” ungkapnya.
Politisi dari PKB ini menerangkan struktur organisasi PPDI di Kabupaten Sleman terstruktur secara rapi. Sementara struktur organisasi PPDI di Kabupaten Trenggalek dinilai masih kurang.
Oleh karena itu ia berharap diperlukan adanya keberpihakan Pemkab Trenggalek terhadap kaum Disabilitas yang lebih nyata dengan cara memberikan pendampingan dan pembinaan pada PPDI itu sendiri.
“Disana Itu (Sleman-Red) PPDI bisa menyelenggarakan pelatihan pijat dan macama-macam,” terangnya.
Sukarodin menyampaikan meski kondisi anggaran yang dialokasikan untuk Disabilitas di Kabupaten Trenggalek terbilang minim namun disatu sisi mereka para kaum Disabiltas perlu adanya perhatian yang memadai dari pemerintah.