Trenggalek,kanaltujuh.com
Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Moch. Husni Taher Hamid mengatakan dari hasil rapat koordinasi dengan Dinas Kominfo ditemukan adanya pembuatan konten senilai 200 juta.
Husni bilang pembuatan konten tersebut jangan sampai lahir dari Dinas situ sendiri. Menurutnya pembuatan konten senilai 200 juta, semestinya digunakan untuk mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Politisi dari Partai Hanura ini melanjutkan jika melihat angka yang dialokasikan untuk pembuatan konten sebesar itu, kedepan komisi I ingin melihat seperti apa manfaat dari pembuatan konten tersebut.
“Nanti kita lihat manfaatnya apa,” kata Husni usai memimpin rapat di lantai II Gedung DPRD Trenggalek, Senin (10/11/2025).
Husni mempertanyakan apakah anggaran seniali 200 juta yang digunakan untuk pembuatan konten berdasarkan kajian dilapangan atau hanya diatas meja.
“Apakah angka ini muncul by data atau cuma diatas meja,” ungkapnya.
Husni juga menyampaikan anggaran yang dikelola Dinas Kominfo di tahun 2025 ini total nlainya 11 miliar, dari angka tersebut 1,1 miliar lebih dialokasikan untuk kerjasama dengan 60 Media.
Ia meminta anggaran seniali 1.1 miliar yang dialokasikan ke Media hendaknya dimanfaatkan oleh Media lokal. “Kita sarankan mendingan APBD ini untuk masyarakat setempat,” tutupnya.
