Relawan KSB Jatisari Pacitan Lakukan Fogging Guna Tekan Penyebaran Demam Berdarah

Relawan KSB Jatisari Pacitan Lakukan Fogging Guna Tekan Penyebaran Demam Berdarah
Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Jatisari Pacitan melakukan fogging/Foto: Dok. Kominfo Jatim

Pacitan, Kanaltujuh.com

Dalam rangka untuk menekan penyebaran demam berdarah, Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Jatisari Pacitan melakukan fogging di Dusun Krajan Kulon, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Selasa (14/12).

Pelaksanaan fogging tersebut dimaksudkan untuk menekan peningkatan kasus demam berdarah pada warga.

Ketua KSB Jatisari Pacitan, Munparid menyampaikan, fogging tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara komponen masyarakat, Pemerintah Desa Jatimalang, dan relawan.

“Kegiatan fogging ini kami lakukan di dua dusun yang meliputi beberapa RT dan RW. Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan baik,” ucap Mbah Farid, sapaan akrabnya.

Baca Juga:
TGX PKK EXPO 2025, Novita Hardini Hadirkan Terobosan Besar untuk Pemberdayaan Perempuan, UMKM, dan Pesantren Sehat di Trenggalek

Wabah demam berdarah ini, kata Mbah Farid, telah menyerang warga sejak awal November 2021, namun baru kali ini dilaksanakan upaya penanggulangan dengan fogging.

“Jumlah warga yang terjangkit demam berdarah mencapai 17 orang dan menjalani opname di Puskesmas Arjosari. Alhamdulillah mereka sudah dinyatakan sembuh oleh pihak Puskesmas,” jelasnya.

Di samping melakukan fogging, KSB Jatisari juga memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Harapan kami agar masyarakat sadar betapa pentingnya kebersihan dan mulai membiasakan hidup bersih, serta budayakan bersih dan sehat dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya,” harapnya.

Baca Juga:
Abstain Dari Rapat Paripurna, M.Hadi Menolak Alokasi Anggaran Rp.6 M untuk Kota Atraktif dan Rp.5 M untuk Gua Lowo

Dalam kesempatan tersebut Mbah Farid juga mengimbau terhadap warga, apabila menemukan gejala demam berdarah, hendaknya segera periksakan diri agar dapat tertangani sejak dini.

Baca Juga:
Pabrik Es Melemah, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp.2 M Untuk  Revitalisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *