Tawarkan Konsep Liburan Ala Bali, Ini Dia PHD Edu Farm Trenggalek

Liburan ala Bali di PHD (Peternakan Hijau Daun) Edu Farm Trenggalek/Foto: Kanaltujuh.com
Liburan ala Bali di PHD (Peternakan Hijau Daun) Edu Farm Trenggalek/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Bagi warga Trenggalek dan sekitarnya jika anda hendak menikmati suasana liburan layaknya di Pulau Dewata, anda tak perlu melakukan perjalanan yang jauh, sebab saat ini di Trenggalek tepatnya di Desa Malasan Kecamatan Durenan telah tersedia kawasan wisata mirip suasana Bali.

Iklan

Kawasan wisata tersebut adalah PHD (Peternakan Hijau Daun) Edu Farm dan dibangun dengan menggunakan dana pribadi di atas tanah seluas setengah hektar oleh Tatang Priyo Kuncoro warga Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Bagi wisatawan yang hendak menikmati kawasan tersebut, terlebih dulu anda diwajibkan membayar harga tiket masuk senilai 15 ribu untuk orang dewasa dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak.

Baca Juga:
Dukung Kinerja Para Camat Dalam Hal Pengawasan Pembangunan di Desa, Komisi I Segera Buat Regulasi

Setelah masuk ke kawasan tersebut anda akan disambut patung Ganesha yang letaknya tak jauh dari pintu masuk.

Selanjutnya anda juga akan disuguhkan berbagai ornamen bangunan khas Bali dan Jawa yang sangat kental. Yang pasti anda bisa melakukan selfie dan foto bersama keluarga dengan spot yang menarik.

Adapun spot yang disuguhkan di kawasan itu mulai Pendopo Ageng, Pendopo Alit, Rumah Panggung, Kolam Renang, Wahana Mainan Anak, Cafe Out Door, Resto dan terdapat pula kawasan Peternakan Kambing.

Wahana bermain anak-anak di tempat wisata PHD Edu Farm Trenggalek/Foto: Kanaltujuh.com

Tatang mengatakan yang menjadi alasan dirinya membangun kawasan itu kental dengan suasana Jawa dan Bali karena ia menilai bahwa generasi milenial saat ini nyaris melupakan peradaban serta budaya yang pernah ditorehkan oleh para leluhur.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Saya kawatir mereka lupa. Anak-anak sekarang gak boleh lupa siapa jati dirinya,” ungkap Tatang di lokasi wisata tersebut, Senin (28/2/2022).

Ke depan, kata dia, dirinya akan membuka berbagai pelatihan di kawasan tersebut, mulai dari pelatihan farm preneur, agro preneur, dan kuliner preneur.

Tatang melanjutkan, kawasan wisata ini dibuka untuk umum terhitung mulai hari ini Senin 28 Februari 2022.

Kendati demikian, secara resmi pembukaan dari kawasan wisata ini dimulai dari tanggal 26 Februari yang lalu dengan menggelar berbagai kegiatan seperti yasinan dan tasyakuran.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan
Suasana ramai pengunjung di tempat wisata PHD Edu Farm Trenggalek/Foto: Kanaltujuh.com

Dengan dibukanya kawasan tersebut maka secara otomatis ia telah membuka lapangan pekerjaan bagi warga desanya.

Mereka, kata Tatang, diantaranya dipekerjakan sebagai Waiters, Penjaga kolam, Kitchen, Bar, Receptionis hingga Tukang parkir.

Ia juga menyampaikan meskipun di kawasan tersebut terdapat beberapa ornamen bangunan layaknya tempat peribadatan bagi umat Hindu tapi semua itu hanyalah difungsikan untuk kawasan wisata dan edukasi bagi generasi milenial.

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *