Ditempuh 5 Tahun, IP Jokowi 2,5 Lebih Sedikit, Roy Suryo: Gak Mungkin Lulus

Foto: Roy Suryo/Tangkapan Layar video kompas,com

kanaltujuh.com

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Roy Suryo mengatakan dalam persidangan kasus ijazah Jokowi, lawyer sempat menanyakan tentang Indeks Prestasi atau IP dari Joko Widodo Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Tahun 2013 kata Roy pada sebuah acara di Universitas Islam Indonesia waktu itu hadir Prof. Mahfud MD, Joko Widodo dan Buya Syafii Maarif.

“Waktu itu ditanyakan betul IP nya berapa dan Jokowi menyatakan IP nya dibawah 2 dan tidak pernah diralat sampai hari ini,” kata Roy Suryo usai persidangan kasus Ijazah Jokowi melalui unggahan video kompas.com, Selasa (02/12/2025).

“Artinya hanya ada dua kemungkinan dia bohong atau bohong, ya tu dua-duanya bohong. Kalau memang dia IP nya dibawah dua, gak mungkin lulus pada evaluasi semester di Sarjana Muda,” tambahnya.

Dan kalau kita perhatikan informasi terakhir kemarin dari rektor UGM kata Roy ini sungguh membuka tabir malahan.

“Dikatakan ada terminasi Sarjana Muda dan dia gak bisa mengelak karena bukti di Polda Metro adalah Yudisium Sarjana Muda,” ungkapnya.

Lebih lanjut Roy mengatakan ketika tidak ada terminasi Sarjana Muda maka masa kuliah yang ditempuh dalam waktu lima tahun dinilai sangat cepat.

“Dan lima tahun itu hanya bisa selesai kalau anak itu IP nya tiga diatas. IP 2,5 maksimal ngambil 18 dalam satu semester,” ucapnya.

“Gak mungkin dengan IP yang hanya 2,5 lebih sedikit. Ini kebohongan lagi ini yang dibuka kemarin secara tidak sengaja oleh rektor UGM yang mengatakan IP saudara Jokowi 2,5 lebih sedikit memang minimal. Tidak mungkin seorang anak pada zaman itu lulus lima tahun tapi dengan IP 2,5,” urainya.

“Saya sendiri mencatat, dan saya punya buktinya, beberapa dosen UGM terkemuka seperti Pak Hasanu Simon, itu pun lulusnya 7 tahun. San Afri Awang, profesor sekarang, itu lulusnya di atas 5 tahun, kemudian ada juga Pak Kasmudjo, itu juga lulusnya 6 tahun lebih,” jelasnya.

Penulis: herman subagioEditor: herman subagio
Exit mobile version