Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo Digeledah KPK

Foto: KPK saat melakukan penggeledahan mobil inova putih didepan Kantor PT. Widya Satriya

Surabaya, kanaltujuh.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeladahan di kantor PT. Widya Satriya jalan Ketintang Permai Karah, Surabaya, Rabu (26/11/2025).

Dikutip dari kanal youtube TribunnesSurya disebutkan PT. Widya Satriya merupakan rekanan dari proyek Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP)16 lantai.

Salah satu warga sekitar yang saat itu berada dilokasi mengatakan keberadaan aparat sudah terlihat sebelum adzan sholat dhuhur.

Sekitar pukul 15.11 WIB terlihat tiga penyidik KPK keluar dari pintu utama kantor tersebut untuk mencari sopir mobil Toyota inova putih yang diparkir didepan rumah samping kantor.

Para penyidik kemudian menggeledah mobil tersebut hingga ke bagian bagasi, merekapun terlihat membawa sebuah berkas dan kembali ke dalam kantor kontraktor.

KPK diketahui tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Ponorogo termasuk MRMP.

Pendalaman ini berkaitan dengan penetapan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan jabatan, proyek RSUD Ponorogo dan penerimaan lainnya.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan lembaganya juga menyusuri dugan penyimpangan pada berbagai pengadaan barang dan jasa lainnya.

Sugiri sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Sekretaris Daerah (Sekda) ponorogo Agus Pramono, Direktur RSUD Ponorogo Yunus Mahatma serta dari pihak swasta Sucipto.

Keempat orang tersebut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 7 Novemver 2025 yang lalu dan ditahan sejak 8 Novemver 2025 di Rumah Tahanan KPK.

Dalam rangkaian penyidikan KPK juga menggeledah kantor Pemkab Ponorogo pada 11 November 2025 kemudian Kantor  Dinas PUPR pada 13 November dan rumah Direktur RSUD Ponorogo pada hari yang sama.

Sementara ketua RT setempat Zulkifli Basyir mengatakan tidak tahu jika KPK melakukan penggeladahan di kantor PT. Widya Satriya. “tidak tahu,” kata Zulkifli.

Zulkifli bilang saat dirinya hendak ke masjid kemudian ada tetangga yang memberitahu bahwa ada banyak aparat kepolisian  yang melakukan aktivitas di depan kantor PT. Widya Satriya.

“itu saja, saya belum tahu ada KPK,”ucapnya.

Exit mobile version