kanaltujuh.com
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali melakukan peninjauan banjir di Sumatera. Wilayah yang dikunjungi Prabowo kali ini adalah Tamiang, Aceh.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan permintaan maaf pada warga Tamiang dari musibah bencana banjir yang terjadi akhir bulan November yang lalu.
“Saya minta maaf kalau ada yang sedang belum, kita sedang bekerja keras, saya lihat keadaan insyallah kita akan memperbaiki keadaan ini, pemerintah akan turun akan membantu semuanya,” kata Prabowo saat menyambangi para pengungsi dikutip dari YouTube @Pikiranrakyatmedianetwork, Jumat (12/12/2025)
Prabowo melanjutkan kondisi dilapangan saat ini cukup sulit oleh karena itu ia meminta agar kondisi yang sulit tersebut diatasi secara bersama-sama.
Ia juga berpesan agar masyarakat Aceh turut menjaga alam dan jangan sampai ada lagi penebangan pohon di kawasan hutan.
Tamiang merupakan wilayah terdampak banjir yang paling parah bahkan jumlah orang tewas di tiga wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat berdasarkan data dari BNPB hingga jumat (12/12/2025) jumlahnya tembus diangka 995 orang.
“Hasil pencarian dan pertolongan pada hari Jumat 12 Desember 2025 jumlah total korban meninggal dunia di tiga provinsi bertambah lima. Dari 990 jiwa meninggal dunia per kemarin 11 Desember, saat ini rekapitulasi kami menunjukkan 995 jiwa total meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers dikutip dari YouTube BNPB.
Sementara jumlah orang hilang atau belum ditemukan sebanyak 226 orang. Untuk jumlah pengungsi tidak ada penambahan yakni 884.889 orang.