Trenggalek,kanaltujuh.com
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin menyampaikan dari hasil rapat kerja komisi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait terdapat beberapa OPD yang mengalami kekurangan anggaran pada PAPBD (Perubahan Anggaran Keuangan Daerah) tahun ini.
Adapun OPD yang mengalami kekurangan anggaran tersebut adalah Dinas Pendidikan, BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Sosial, RSUD Panggul dan Kesra (kesejahteraan Rakyat).
Sukarodin mengungkapkan yang menjadi pemicu adanya kekurangan anggaran pada di masing-masing OPD tersebut adalah persoalan gaji.
“Pemicunya secara umum gaji, ada rasionalisasi gaji dikarenakan ada keluar masuk pensiun, keluar masuk P3K,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sukarodin menyampaikan pada Dinas Pendidikan kekurangan anggaran itu mencapai 100 persen dari APBD induk. Disisi lain kata dia terdapat sekolah tepatnya di SDN 3 Prambon Kecamatan Tugu yang kondisi bangunannya mengalami kerusakan yang cukup berat bahkan ketika musim hujan para siswa terpaksa belajar dengan menggunakan tenda.
Melihat kondisi tersebut kata dia, komisi IV selanjutnya melakukan checking dan hasilnya diketahui bahwa status tanah di SDN 3 Prambon bukan milik asset Pemkab Trenggalek.
“Sehingga tentu belum bisa dibiayai dengan DAK, ini mesti dibiayai dengan APBD. Sayangnya kemampuan keuangan kita untuk perubahan ini sangat terbatas,” terangnya.
Selain Dinas Pendidikan, RSUD Panggul kata Sukarodin juga tidak mampu memenuhi target yang dibebankan sebelumnya yakni sebesar 5 miliyar karena belum memiliki kerjasama dengan BPJS.
