Bupati Arifin Tinjau Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Bandang di Munjungan

Bupati Arifin Tinjau Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Bandang di Munjungan
Bupati Arifin (baju putih) saat meninjau kerusakan infrastruktur di kecamatan Munjungan akibat banjir bandang/Foto: Dokpim Trenggalek

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Guna memastikan penanganan infrastruktur berjalan cepat akibat banjir bandang di sejumlah titik di Kecamatan Munjungan beberapa waktu yang lalu, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin beserta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait melakukan peninjauan, Sabtu (27/04/2024).

Iklan

Dikutip dari Prokopim Trenggalek dalam keterangannya Bupati Arifin menyampaikan masyarakat yang terkena dampak dari banjir bandang hendaknya bisa bersabar diri, karena saat ini pihaknya tengah mengupayakan pemulihan cepat terhadap kerusakan infrastruktur.

“Ini pemulihan, saya memohon maaf kepada warga. Semoga warga bisa sabar, kita pemulihan cepat,” kata Bupati Arifin.

Baca Juga:
Peringatan Hari Bhayangkara, Polres Lamongan Gelar Shalawatan

Bupati Arifin juga menyampaikan ucapan terima kasih pada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Berantas), Baznas, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Dinas Sosial, BPBD (Badan Penanganan Bencana Daerah) dan Tagana yang sebelumnya bergerak cepat menangani bencana banjir di sejumlah titik di Kecamatan Munjungan.

Sementara Kepala Desa Munjungan Agus Setiawan mengatakan akibat dari banjir bandang yang terjadi beberapa waktu yang lalu tepatnya hari raya kedua mengakibatkan 3 rumah hanyut kemudian 2 dapur rumah hilang dan 1 masjid mengalami kerusakan yang cukup parah.

Agus juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin dan OPD terkait yang langsung bergerak cepat ketika bencana banjir bandang terjadi di wilayahnya.

Baca Juga:
Pria Asal Jombang Ditangkap Polres Lamongan, Ini Kasusnya Yang Bikin Geger

“Kami mewakili masyarakat Desa Munjungan kami mengucapkan terimakasih atas perhatian seluruh stake holder. Terutama kepada Bapak Bupati Trenggalek yang sigap,” ucapnya.

Agus melanjutkan dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa, pasalnya ketika banjir mulai membesar ketika itu masyarakat mengungsi ke tempat yang aman.

Baca Juga:
Korupsi Proyek Sentra Kuliner, Mantan Kades dan Sekdes Lamongan Dipenjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *