Bupati Arifin Akan Berikan Keringanan Pajak Bila Investor Terapkan Green Bisnis

Bupati Arifin Akan Berikan Keringanan Pajak Bila Investor Terapkan Green Bisnis
Bupati Arifin ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus HIPMI (Himpunan Pengusahan Muda Indonesia) cabang Trenggalek, di Pendopo Trenggalek, Senin (10/1/2022)/Foto: Herman

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menyampaikan bahwa dirinya akan memberikan keringanan pajak ketika investor menerapkan green bisnis di Kabupaten Trenggalek.

Iklan

“Akan saya usulkan, nanti saya bikin perbub-nya, akan saya usulkan untuk mendapatkan keringanan pajak, karena ini mendukung indikator kota hijau,” kata Arifin ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus HIPMI (Himpunan Pengusahan Muda Indonesia) cabang Trenggalek, di Pendopo Trenggalek, Senin (10/1/2022).

Arifin lalu memberikan contoh green bisnis yang telah diterapkan oleh salah satu pengusaha muda Trenggalek.

Baca Juga:
Sisa PR Masih Banyak, DPRD Trenggalek Kerja Keras

Pengusaha tersebut sambungnya telah mengganti kantong plastiknya dengan pembungkus daur ulang.

Langkah tersebut sengaja diambil oleh Bupati Arifin dalam rangka mendorong pengusaha memiliki produk yang kekinian, lebih climate adaptive dan lebih sayang pada lingkungan.

“Karena percayalah bisnis kita semaju apapun, duit kita sebanyak apapun kalau kita gak baik sama lingkungan, ancaman bencana setiap waktu akan datang,” tegas Arifin.

Saat ini kata dia terdapat dua pekerjaan rumah bagi rekan – rekan HIPMI yaitu soal transformasi ekonomi dan masalah kemiskinan.

Selama masa Pandemi ini, kemiskinan di Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan 2 persen. Oleh karenanya menjadi pekerjaan rumah bagi HIPMI cabang Trenggalek untuk melakukan investasi.

Baca Juga:
Gelar Apel Bersama, Wabup Syah Buka TMMD Ke-120

“Investasinya yang linier dengan usaha yang digeluti banyak orang di Trenggalek,” pintanya.

Adapun investasi linier sebutnya meliputi produk usaha pertanian dan perikanan atau memberdayakan masyarakat desa melalui beberapa unit yang ada di desa seperti desa wisata dan Bumdesma.

“Nah, ini tolong kita pemerintah dibantu mikir lah,” kata Bupati Arifin dalam sambutannya.

Lebih jauh Arifin menyampaikan bahwa saat ini di Trenggalek terdapat lelang investasi. Lelang investasi itu adalah investor yang akan masuk ke Trenggalek tidak perlu harus membeli tanah.

“Kita carikan tanah, entah itu tanah pemerintah, entah itu tanah pemerintah desa atau tanah milik teman – teman HIPMI,” katanya.

Baca Juga:
Komisi III DPRD Sukoharjo Kunker ke Trenggalek

Ia juga menjanjikan ketika investor masuk ke Trenggalek untuk melakukan investasi, maka pihaknya akan mempermudah soal birokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *