Kanaltujuh.com –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin negara untuk memiliki keberanian melaksanakan perubahan besar agar dapat menghentikan dan mencegah terjadinya perang, dengan tujuan menciptakan perdamaian dunia.
Menurut Presiden Jokowi, perang pada akhirnya hanya akan mengorbankan penduduk. Pernyataan ini diungkapkan oleh Presiden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan yang membahas tentang upaya mencapai dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, yang diselenggarakan di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023.
“Sebagai pemimpin kita harus punya keberanian dan kemauan melakukan revolusi besar untuk bawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan,” ucap Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa aspirasi semua pihak adalah untuk memiliki dunia yang damai, stabil, dan sejahtera. Namun, saat ini situasinya tidak sejalan dengan harapan tersebut.
“Distrust makin tebal, rivalitas makin meruncing, perang dan konflik masih terjadi di mana-mana,” imbuhnya.
Di tengah berbagai krisis dunia yang semakin mengkhawatirkan, Jokowi melihat bahwa upaya bersama yang telah dilakukan untuk mengakhiri perang belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Sebagai penutup, Presiden menegaskan bahwa tanggung jawab dan tujuan bersama adalah mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran. Oleh karena itu, Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk melakukan perubahan.
“Mari bersama lakukan perubahan,” pungkasnya.