Jokowi Dukung Kinerja TNI-Polri Pemilu 2024, Kritik Dari PDIP Munculkan Kontroversi

Kanaltujuh.com –

Presiden Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, menghargai upaya TNI-Polri dalam mempertahankan ketertiban dan keamanan selama pemilu 2024. Jokowi juga menganggap bahwa dinamika atau perubahan kecil dalam pemilihan umum adalah hal yang umum terjadi.

Namun, seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Chico Hakim mengecam pernyataan Jokowi tersebut. Menurut Chico, pernyataan Presiden tersebut berpotensi meremehkan protes dan suara dari masyarakat sipil yang secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap dugaan kecurangan dalam pemilu.

“Mengecilkan protes dari banyak guru besar, masyarakat sipil, NGO yang kredibel. Kami harus prihatin dengan sikap presiden akhir-akhir ini,” kata Chico saat dihubungi, Rabu (28/02/2024)

Selain itu, Chico menegaskan bahwa protes dari masyarakat sipil tidak hanya datang dari elit, melainkan juga dari masyarakat biasa. Bahkan, tokoh-tokoh dari lapisan masyarakat yang lebih rendah juga ikut mengungkapkan protes tersebut.

“Padahal ini semua keresahan yang diserap oleh masyarakat sipil dan tokoh di akar rumput,” kata Chico.

Sebelumnya, Jokowi menghargai upaya TNI-Polri dalam menjaga keamanan pemilu, namun ia juga meminta mereka untuk tetap mengawal proses pemilihan yang masih berlangsung.

Jokowi menyampaikan hal ini saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Rabu, 28 Februari 2024, di mana ia juga mengakui bahwa penyelenggaraan pemilu tidak terlepas dari dinamika.

“Riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi,” kata Jokowi.

Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang “riak-riak kecil” yang disebutnya. Namun, dia menyatakan bahwa masih ada beberapa tahapan

Exit mobile version