Menkeu Purbaya: Gaji Lebih Kecil dari LPS, Tapi Tanggung Jawab Lebih Besar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat serah terima jabatan Menteri Keuangan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (09/09/2025)/Foto: Willy Kurniawan/Reuters

Jakarta, Kanaltujuh.com –

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa gajinya saat ini lebih kecil dibandingkan ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Meski demikian, tanggung jawab yang dipikulnya sebagai Bendahara Negara justru jauh lebih besar.

“Waktu dilantik jadi Menteri Keuangan, saya tanya Sekjen gaji saya berapa. Ketika disebutkan, saya kaget, waduh turun. Jadi gengsinya memang lebih tinggi, tapi sepertinya gajinya lebih kecil,” kata Purbaya dalam acara Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/09/2025).

Purbaya mengaku bersyukur dipercaya menjabat sebagai Menkeu karena bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara. Namun, ia juga tak menampik bahwa selama lima tahun memimpin LPS, ia menikmati gaji yang besar meski jarang menghadapi krisis.

“LPS itu lembaga penting, tapi kerjanya lebih ke belakang layar. Kalau ada bank besar yang jatuh, baru kita kerja keras. Selama lima tahun di LPS, nggak ada bank gede yang bangkrut, jadi lima tahun saya bisa dibilang ‘nganggur’,” ujarnya sambil berkelakar.

Sebagai informasi, Purbaya resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (08/09/2025), menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Seiring dengan penunjukan tersebut, ia langsung mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Komisioner LPS yang telah diembannya sejak 2020.

“Sejak dilantik, saya resmi mundur dari LPS. Jadi saya bukan Ketua Dewan Komisioner LPS lagi,” tegasnya usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Exit mobile version