Jakarta, Kanaltujuh.com – .
Menurut penelitian terbaru berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Trace Gas Orbiter (TGO) mengungkapkan bahwa kemungkinan masih terdapat air berupa es di bawah permukaan planet Mars.
Penelitian ini merupakan bagian dari misi ExoMars yang dioperasikan oleh European Space Agency (ESA) dan mitranya dari Rusia, Roscosmos.
Di antara instrumen di kapal TGO ada salah satu yang disebut Fine Resolution Epithermal Neutron Detector (FREND). Benda ini dapat mendeteksi hidrogen, salah satu dari dua elemen yang membentuk air.
Analisis baru dari data FREND menunjukkan tingkat hidrogen yang tinggi di sebuah situs bernama Candor Chaos, yang terletak di dekat jantung sistem ngarai besar yang dijuluki Valles Marineris.
“Kami menemukan bagian tengah Valles Marineris penuh dengan air, jauh lebih banyak air daripada yang kami harapkan,” ujar Alexey Malakhov, seorang ilmuwan senior di Space Research Institute of the Russian Academy of Sciences.
Bentuknya sangat mirip dengan daerah permafrost Bumi, di mana es air secara permanen bertahan di bawah tanah kering karena suhu rendah yang konstan.
Penelitian ini memperluas kedalaman yang dapat dipelajari para ilmuwan, serta dapat memberi mereka pandangan apa yang ada di bawah permukaan atas serta permukaan Mars.