Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Gelar FGD Sebagai Sarana Pengembangan Desa Wisata

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Gelar FGD Sebagai Sarana Pengembangan Desa Wisata
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Drs. Sunyoto/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Dalam upaya pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Trenggalek Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Bukit Ja’as Permai Trenggalek, Rabu (23/11/2022).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Drs. Sunyoto mengatakan FGD saat ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan pengembangan dan pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Trenggalek tahun ini.

Sebelumnya kata dia para peserta FGD mendapat beberapa materi tentang pengembangan Desa wisata diantaranya sosialisasi pengembangan Desa Wisata, materi cara membuat profile desa serta idenifikasi potensi wisata di desa masing-masing dan perencanaan pengembangan Desa Wisata.

Peserta Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Bukit Ja’as Permai Trenggalek, Rabu (23/11/2022)/Foto: Kanaltujuh.com

“Hari ini coba kita lihat, kaya apa hasilnya itu,” kata Sunyoto usai memberikan sambutan dalam acara FGD tersebut.

Sunyoto melanjutkan para peserta FGD juga mendapat materi tentang cara membuat paket wisata sekaligus cara menentukan harga. Pendampingan terhadap para pelaku Desa Wisata sambungnya tidak cukup sampai disini, tahun depan pihaknya akan terus melakukan pendampingan.

“Kita akan lihat, kita akan evaluasi, harapannya tahun depan mereka sudah bisa berjalan,” terangnya.

Sampai dengan tahun ini kata dia, jumlah Desa Wisata yang sudah tercipta di seluruh Kabupaten Trenggalek berjumlah 72. Sementara tahun depan Dinas Pariwisata Trenggalek akan kembali menciptakan 30 Desa Wisata.

“Sehingga akan tercipta 100 Desa Wisata,” jelasnya.

Sunyoto menyampaikan dari 72 Desa Wisata yang sudah tercipta tersebut, mayoritas sudah dikunjungi para wisatawan. Kendati demikian, terdapat beberapa Desa Wisata yang belum dikunjungi wisatawan.

Dalam pengembangan Desa Wisata lanjutnya Dinas Pariwisata Trenggalek melibatkan banyak pihak seperti Perguruan Tinggi, kalangan pengusaha, masyarakat serta media.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan tecipta 35 Desa Wisata yang bisa berjalan. Orang nomor satu di Dinas Pariwisata juga menyampaikan bahwa dari pendampingan yang dilakukan belakangan ini terhadap beberapa Desa Wisata, satu diantaranya yakni Desa Wisata Pandean pada akhirnya berhasil meraih juara harapan 1 tingkat Nasional.

Sementara ditempat yang sama Kepala Bidang Destinasi Wisata Kabupaten Trenggalek Tony Widianto mengatakan, kegiatan FGD ini digelar selama dua hari kedepan dan diikuti oleh 35 Kepala Desa ditambah 1 orang ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Adapun materi yang diberikan pada peserta FGD meliputi review dokumen perencanaan dan kelembagaan, perumusan produk dan paket Desa Wisata serta strategi branding promosi dan pemasaran paket Desa Wisata.

Exit mobile version