Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Penyerahan bantuan instalasi air bersih dan air siap minum di sejumlah 60 titik digelar di aula gedung Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Trenggalek, Jumat (26/04/2024).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih pada Kementrian Sosial yang telah memberikan bantuan instalasi air bersih bagi warga Kabupaten Trenggalek.
“Ini tentu merupakan kabar bahagia dan gembira yang manakala kebutuhan air bersih sangat-sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat,” paparnya.
Dengan adanya bantuan instalasi air bersih ini kata Novita, ia meminta pada para kepala desa yang wilayahnya mendapat bantuan instalasi air bersih hendaknya bisa memberikan edukasi pada warga sekitar.
Lebih lanjut Novita menyampaikan berdasarkan informasi yang ia peroleh disebutkan bahwa air yang mengalir dari instalasi tersebut merupakan air yang bebas kuman dan sangat baik bagi kesehatan.
Dengan mengkonsumsi air bersih ini anak-anak akan terbebas dari stunting dan menghilangkan detok pada tubuh kaum lansia.
Bantuan instalasi air bersih dari Kemensos ini sebutnya bertujuan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek. Ia berharap dengan adanya bantuan air bersih kali ini bisa menjadi pemantik bagi masyarakat untuk bisa menjalani hidup secara sehat serta memiliki pola kerja yang inovatif nantinya.
Sementara Indriastuti dari perwakilan dari Kemensos pada kesempatan tersebut dalam pidatonya menyampaikan bahwa Kabupaten Trenggalek penerima bantuan terbanyak di banding kabupaten lain di Indonesia ini.
“Kalau di Bekasi itu 25 unit, di Bogor 34 unit dan Trenggalek 60 unit,” terangnya.
Kementrian Sosial kata dia hadir di Kabupaten kota di Indonesia untuk mengentaskan berbagai persoalan sosial diantaranya stunting dan kemiskinan. Pihaknya berharap kepada para kepala desa yang wilayahnya mendapatkan bantuan instalasi air bersih untuk bisa menjaga ketentraman.
“Jangan sampah dengan adanya bantuan instalasi air bersih ini justru akan terjadinya konflik-konflik di masyarakat,” pungkasnya.
