Cabup Sidoarjo Mas Iin Tantang Rival Politiknya Buka-Bukaan Aib

foto: Mas Iin (tengah baju putih) saat deklarasi relawan Anak Kolong
foto: Mas Iin (tengah baju putih) saat deklarasi relawan Anak Kolong

Sidorajo,kanaltujuh.com

Calon Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin atau biasa dipanggil mas Iin menantang rival politiknya pada Pilkada tahun ini untuk saling membuka aib.

Pernyataan ini disampaikan mas Iin ketika menyampaikan pidato politik dihadapan ratusan relawan Anak Kolong di salah satu rumah makan di kota Sidoarjo, pada Rabu (9/10/2024).

Mas Iin menyampaiakn belakangan ini orang tuanya yang sebelumya pernha menjabat sebagai Bupati Sidoarjo dan tersandung masalah hukum sering dijadikan bahan untuk mendiskreditkan dirinya pada masa kampanye saat ini.

“Bapak saya ini sudah selesai semuanya tetap dijelek-jelekkan, apa gak bisa menjelekkan saya, kan gitu ya. Kalau kita saingan itu ya ayolah buka buka-an wadi (aib) umpama gitu ya ndak papa,” tantangnya.

Lebih lanjut Mas Iin mengungkapkan selama dirinya menjadi anak dari Bupati Sidoarjo, ia tidak pernah bermain sebagai makelar perizinan, makelar jabatan dan makelar proyek.

“Itu sangat memungkinkan, apakah pernah saya melakukan itu, ya buka, silahkan buka, jangan seakan-akan menjadi orang yang paling suci di dunia ini,” sindirnya.

“Apalagi yang mengolok-olok jangan sampai rampok teriak maling ya,” tambahnya.

Mas Iin uga menyampaikan pesan pada para pendukungnya untuk tidak menanggapi adanya kampanye hitam atau black campaign.

“Siapapun yang mencela, membuat kampanye negatif atau khususnya yang lebih menyakitkan lagi adalah kampanye hitam, ini tolomg untuk tidak ditanggapi,” pintanya.

Menurutnya untuk memenangkan pertarungan Pilkada, pihaknya memiliki strategi tersendiri tanpa harus menjatuhkan lawan dengan cara-cara kotor atau biasa dikenal istilah black campaign.

Ia juga meminta pada para pendukungnya untuk tidak terkecoh dengan omongan yang memanaskan hati dan membuat kepala menjadi pusing.

“Ayolah kita berlomba-lomba untuk kebaikan, tunjukan prestasi, tunjukan apa yang bisa kita buat bermanfaat, tunjukan contoh-contoh yang baik, jangan menjelek-jelekkan yang lain,”ucapmya.

Penulis: herman subagioEditor: herman subagio
Exit mobile version