Trenggalek, Kanaltujuh.com – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin secara resmi melaunching CPP (Caffe Pelayanan Publik) yang lokasinya berada di DPMPTS (Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Jalan Panglima Sudirman Trenggalek, Selasa (8/6).
Usai melaunching dihadapan para awak media, Bupati Arifin mengucapkan syukur atas dibukanya CPP yang pertama untuk masyarakat.
“Ini mengintegrasikan semua pelayanan, tidak hanya yang ada pada perizinan di Dinas PTSP tetapi, baik lintas sektor mulai dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama bahkan kantor pajak Pratama terus kemudian UPT dari Provinsi Jawa Timur yang memungut pajak dan retribusi daerah semuanya ada disini,” kata Arifin.
Dikatakan oleh Arifin untuk mengakses pelayanan publik, masyarakat tidak diharuskan datang ke CPP. Alasannya karena CPP sifatnya hanya membantu ketika masyarakat menemui kesulitan saat mengakses layanan publik secara online.
Oleh karena itu ia mempersilahkan masyarakat untuk datang ke CPP jika mendapat kesulitan atau tidak paham ketika hendak mengakses layanan publik melalui sistem digital atau online.
“Silahkan datang kesini, tapi sebenarnya semua layanan bisa dilakukan secara online, tinggal masuk saja melalui http caffe layanan publik disingkat cpp.trenggalekab.go.id,” terangnya.
Bupati Arifin kemudian menjelaskan bahwa layanan secara online tersebut meliputi layanan SKCK, Adminduk, pembayaran pajak, BPJS kesehatan dan tenaga kerja, pelayanan Samsat dan perizinan.
Arifin kemudian menerangkan alasan pemberian nama caffe pelayanan publik. Menurutnya DPMPTSP tidak hanya memberikan layanan publik semata, lebih dari itu kata dia DPMTSP juga melakukan sinergi dalam upaya menumbuhkan daya ungkit ekonomi lokal.
“Karena di sini juga ada galeri dari produk-produk UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) Trenggalek,” terangnya.
Disampaikan oleh Arifin, ketika masyarakat datang dan membutuhkan layanan publik di CPP, mereka bisa duduk bersantai sambil menikmati aneka sajian makanan dan minuman.
“Kita pinginnya pelayanan publik prima tetapi juga pemuliham ekonomi juga maksimal,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek juga menyampaikan bahwa kedepan CPP juga akan disediakan dibeberapa kecamatan di seluruh Kabupaten Trenggalek.
“Sampai akhir tahun ini 14 Kecamatan harus memiliki Caffe Pelayanan Publik,” pintanya.
Di tahun depan nantinya Arifin berharap CPP juga akan disediakan di kantor desa secara bertahap. Kendati demikian ia juga menjanjikan bahwa dalam hitungan dua atau tiga tahun kedepan CPP sudah tersedia di tiap kantor desa.
“Sehingga kepala desa tidak harus berada di kantor ketika menandatangani surat-surat. Jadi gak ada alasan untuk memberikan layanan sewaktu-waktu di desa,” jelasnya.