Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Peringatan hari tanam pohon sedunia, Bupati Arifin beserta jajarannya menggelar tanam pohon di Desa Ngares Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, Senin (10/1/2022).
Dalam sambutannya Bupati Arifin menyampaikan jika dulu dalam indikator RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahun berupa indeks kualitas lingkungan hidup.
Namun, untuk saat ini orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek berharap ada peningkatan indeks, dari indeks kualitas hidup menjadi indeks kota hijau.
“Dimana kota hijau ini memiliki 8 area, bagaimana mulai perencanaan yang berbasis hijau, kemudian bagaimana pengelolaan airnya, ruang terbuka hijaunya, bagaimana transportasi dan bagaimana bangunan gedungnya,” kata Arifin dalam sambutannya.
Menurutnya dari 8 item tersebut semuanya harus merepresentasikan hijau. Alasannya terkait adanya perubahan iklim, SDGs telah mengamanahkan hingga tahun 2030 dan Paris Agreement menjadi topik bahasan negara di seluruh dunia.
Lebih dari itu lanjutnya para saintis memprediksi, beberapa pulau dan daerah pesisir nantinya akan menjadi korban dari adanya perubahan iklim tersebut.
Para saintis katanya juga memprediksi akan terjadi migrasi orang dalam jumlah yang cukup banyak serta menyebabkan munculnya hama, virus dan disertai pula dengan menurunnya kualitas hidup manusia yang pada gilirannya berdampak secara ekonomi pada umat manusia.
“Makanya langkah kecil dari Trenggalek, kita tempatkan indeks kota hijau,” terangnya.
Dengan adanya indeks kota hijau, Bupati Arifin berharap seluruhnya bisa saling bergotong royong guna mewujudkan hal tersebut.
Untuk tanam pohon tuturnya hendaknya tidak dilakukan disaat peringatan hari tanam pohon sedunia. Penanaman pohon bisa dilakukan kapan saja.
