Ketua DPD PDIP Jatim Akan Tindak Tegas Kader Yang Minta Bagian Dari Beasiswa PIP

Ketua DPD PDIP Jatim Akan Tindak Tegas Kader Yang Minta Bagian Dari Beasiswa PIP
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Timur Kusnadi/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Timur Kusnadi menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas bahkan hingga pemecatan bila ada kader PDIP yang meminta sebagian uang dari para penerima Kartu Program Indonesia Pintar (PIP).

Pernyataan ini disampaikan Kusnadi usai menyalurkan Kartu PIP pada puluhan penerima PIP di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Sabtu (27/8/2022).

“Tidak boleh ada tarikan satu rupiah – pun dalam pemberian beasiswa, dan itu harus saya pastikan betul. Kalau memang nanti ada, ya saya diminta sebagai Ketua Partai untuk mengambil tindakan tegas untuk itu,” kata Kusnadi.

Kusnadi melanjutkan pemberian Kartu PIP merupakan murni usulan dari masyarakat dan dalam satu tahun diberikan dua kali. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan pemantauan di seluruh DPC PDI Perjuangan Jawa Timur.

Adapun sasaran penerima Kartu PIP ini kata dia adalah masyarakat yang secara ekonomi kurang beruntung.

Ia pun berharap dengan adanya bantuan ini, mereka bisa memilih PDI Perjuangan dalam pesta Demokrasi yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang

PDI Perjuangan sendiri sambungnya tidak menjanjikan apapun pada para penerima Kartu PIP bahkan justru sebaliknya PDI Perjuangan yang berharap pada mereka.

“Kita yang berharap, mereka nanti setelah kita beri beasiswa ini mau memilih PDI Perjuangan. Yang kemarin tidak memilih PDI Perjuangan, sekarang mau memilih PDI Perjuangan,” pintanya.

Orang nomor satu di DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan bahwa warga Kabupaten Trenggalek baru pertama kali ini menerima Kartu PIP dari Guruh Soekarno Putra.

“Nah ini memang Trenggalek ini baru, baru kali pertama ini menerima dari PDI Perjuangan. Baru pertama kali ini dari Mas Guruh,” ucapnya.

Lebih jauh ia menerangkan bahwa sejatinya Kabupaten Trenggalek bukanlah Dapil (Daerah Pemilihan) dari Guruh Soekarno Putra. Adapun Dapil dari Guruh Soekarno Putra meliputi Kediri, Tulungagung, Blitar, Kota Kediri, Blitar Kota yang merupakan Dapil 6 di Jatim.

Secara rinci Kusnadi menjelaskan bahwa nilai nominal Kartu PIP bagi siswa SMA sederajat yakni 1 juta, kemudian untuk SMP 750 ribu dan untuk siswa SD senilai 450 ribu dan itu diterima oleh mereka secara cash tanpa adanya potongan sama sekali.

“Tidak boleh ada potongan, sampai ada yang njaluk (minta) ngono ae yo, wes tak pecat,” tegasnya.

Exit mobile version