kanaltujuh.com
Ratusan warga Sibolga Sumatera Utara melakukan penjarahan ke sejumlah Swalayan hingga Bulog karena makanan yang mereka miliki mulai habis.
Peristiwa penjarahan ini terjadi pada Sabtu (29/11/2025) imbas dari banjir bandang selama lima hari di kota tersebut. Tak ada listrik, jaringan dan air bersih.
Salah satu warga Sibolga kemudian meminta maaf kepada pemilik Swalayan dan berjanji akan membayar barang yang ia ambil apabila keadaan telah pulih kembali.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh salah satu warga Sibolga melalui unggahan video dan viral di Media Sosial.
“Kepada pemilik Alfa Mart sebelumnya saya minta maaf karena saya juga orang salah satu yang menjarah toko Alfa Mart tersebut,’ kata warga Sibolga dalam tayangan video tersebut.
“Saya sebenarnya tidak ada niat untuk berbuat itu, cuman karena keterbatasan makanan yang kami miliki, kami juga terjebak banjir tidak ada uang untuk membeli, tidak ada bantuan sama sekali, akhirnya saya ikut mengambil,.” Lanjutnya.
Ia juga mengaku dalam aksi penjarahan itu dirinya mengambil mie instan 3 buah, satu botol air mineral dan snack. Adapun mie instan tersebut telah dimasak dan dimakan oleh anak-anaknya.
“Saya sekali lagi memohon maaf atas kekhilafan saya, sekali lagi saya minta maaf insyallah jika nanti hari telah membaik, sayapun sudah kembali lagi melakukan aktivitas, saya pasti kembali ke toko Alfa Mart tersebut. Saya akan membayar semuanya,” terangnya.