Pada Hari Kemerdekaan Ukraina, PBB Desak Akhiri Perang di Ukraina

Pada Hari Kemerdekaan Ukraina, PBB Desak Akhiri Perang di Ukraina
Anggota dinas dari Republik Chechnya berjalan selama pertempuran dalam konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina/Foto: REUTERS/STRINGER

Kanaltujuh.com –

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan rakyat Ukraina ‘membutuhkan perdamaian’ saat konflik memasuki bulan ketujuh.

Sekjen PBB Antonio Guterres telah menyerukan diakhirinya perang di Ukraina saat negara itu menandai peringatan 31 tahun kemerdekaan dari Uni Soviet yang runtuh dan enam bulan sejak pasukan Rusia menyerbu.

“Konsekuensi dari perang yang tidak masuk akal ini dirasakan jauh di luar Ukraina,” kata Guterres kepada Dewan Keamanan PBB di New York, Rabu (24/8/2022) waktu setempat.

“Pada ulang tahun ke-31 saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina,” katanya.

“Mereka membutuhkan perdamaian, dan mereka membutuhkan perdamaian sekarang” tambahnya.

Sekjen PBB itu turun ke depan sebelum pertemuan khusus untuk membahas konflik dan memberi pengarahan kepada dewan tentang misinya ke pelabuhan Odesa dan Turki di Ukraina awal bulan ini. Selama perjalanan itu, ia menyaksikan kemajuan kesepakatan ekspor biji-bijian antara Kiev dan Moskow.

Kesepakatan itu “berjalan dengan baik”, kata Guterres, tetapi dia mengeluarkan peringatan keras tentang perlunya mendapatkan lebih banyak pupuk dari Ukraina dan Rusia untuk lebih menenangkan pasar komoditas dan menurunkan harga bagi konsumen.

“Jika kita tidak menstabilkan pasar pupuk pada tahun 2022, maka tidak akan ada cukup pangan pada tahun 2023,” katanya.

Dia juga menyambut baik pernyataan dukungan untuk misi ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan mengatakan PBB akan terus memantau situasi di lokasi.

Exit mobile version