Jelang Peringatan Satu Abad NU, Pemkab Sidoarjo Siapkan 18 Ribu Relawan Kebersihan

Jelang Peringatan Satu Abad NU, Pemkab Sidoarjo Siapkan 18 Ribu Relawan Kebersihan
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali/Foto: Kanaltujuh.com

Sidoarjo, Kanaltujuh.com –

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menyiapkan ribuan relawan kebersihan dalam peringatan satu abad NU yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa 7 Februari 2023 mendatang.

“Kami sudah menyiapkan 18 ribu relawan yang dibagi 3 sif,” kata Bupati Muhdlor, dikutip dari Suara Surabaya, Selasa (31/1/2023).

Ia menyebut dalam peringatan satu abad NU nanti, setidaknya akan ada 923 ribu warga NU yang mengonfirmasi akan hadir dalam peringatan tersebut.

Oleh karena itu selain menyiapkan ribuan relawan kebersihan, panitia juga mempersiapkan tempat wudlu dan toilet.

“Acara ini akan dimulai pukul 00.01 dini hari tanggal 7 Februari sampai dengan pukul 23.55, artinya hampir 24 jam. Untuk masalah wudu (salat) Subuh, sudah disiapkan 2.500 kran untuk salat berjamaah. Kemudian ada beberapa toilet portable di sepanjang GOR yang bisa digunakan pengunjung,” terangnya.

Di sisi lain, Bupati Muhdlor mengatakan telah menyebarkan surat edaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan kopi, nasi bungkus, dan konsumsi sejenisnya secara sukarela.

“Ada beberapa desa yang sudah memproklamirkan satu rumah urun 3 nasi. Ini menjadi penyemangat kami. Dan kami merasa bangga atas guyub rukun dan persatuannya Sidoarjo menyambut tamu-tamu yang datang,” ucapnya.

Selanjutnya dari sisi ekonomi kerakyatan, Gus Muhdlor menjelaskan bahwa dalam waktu 1 hingg 2 hari ke depan, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang memperbolehkan para pedagang untuk berdagang di malam hari mulai tanggal 6 Februari.

Terkait dengan pendidikan, kemungkinan nantinya di beberapa kecamatan sekolah akan diliburkan atau kegiatan belajar akan dilakukan secara online.

kemudian untuk sektor industri, pihak Pemerintah Sidoarjo mengharapkan agar perusahaan dapat memaklumi jika ada pekerja yang datang terlambat. Ia turut memastikan layanan publik seperti Puskesmas dan Rumah Sakit akan tetap memberikan pelayanan.

Kemudian untuk mengantisipasi parkir kendaraan pengangkut pengunjung yang datang, Bupati Sidoarjo itu menerangkan bahwa nantinya akan diatur oleh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim.

“Masalah lalu lintas, rencananya sistemnya nanti akan menggunakan sistem drop agar tidak terlalu jauh dari tempat acara berlangsung. Drop pertama ada di pintu keluar tol, drop kedua ada di Babalayar, dan drop ketiga ada di Taman Anggrek,” jelasnya.

Selanjutnya untuk masalah keamanan kata dia tidak ada kendala, karena pihaknya di back-up banyak personel.

“Jumlahnya tidak terhitung banyaknya. Kalau dari Banser kurang lebih ada 12 ribu,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, PBNU sudah menyiapkan beragam kegiatan pada momentum peringatan satu abad Nahdatul Ulama.

Mulai dari kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, bazaar UMKM, hingga kuliner khas Nusantara.

Puncak Peringatan Satu Abad NU yang mengusung tema “ lMerawat Jagat Membangun Peradaban” diawali dengan kegiatan ritual keagamaan dengan ibadah malam hari atau Qiyamul Lail.

Resepsi puncak akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang. Diperkirakan lebih dari satu juta orang akan hadir di Kota Delta dalam gelaran tersebut.

Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, Ijazah Kubra, Salat berjemaah dan Salawatan bersama.

Lalu, ada penampilan Rhoma Irama berkolaborasi dengan Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Maher Zein yang akan duet dengan Erick Thohir, dan orkestra yang dipimpin Addie MS.

Selain itu, ada juga penampilan Tohpati, Slank, Dewa Budjana, dan Kikan Namara. Acara puncak akan dipandu Cak Lontong.

Agenda formal puncak Peringatan Satu Abad NU akan diisi dengan Istighasah Kubro dan sambutan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Kemudian, Khutbah Iftitah dari KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, sambutan KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan amanat dari Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.

Exit mobile version