Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Trenggalek Ke-827, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar prosesi hari jadi di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (31/8).
Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada masa pandemi ini dilaksanakan sesuai dengan aturan protokol kesehatan (prokes) yang ada. Sedangkan prosesinya dilakukan secara sederhana.
Guna menghindari adanya kerumunan masa, prosesi hari jadi Kabupaten Trenggalek disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Pemkab Trenggalek, hal tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat dapat menikmati prosesi hari jadi dari rumah masing-masing.
Bupati Arifin menjelaskan meski prosesi hari jadi Kabupaten Trenggalek kali ini digelar di masa pandemi, namun hal itu tidak mengurangi dari adat yang biasa dijalankan.
“Pusaka tetap diarak, prosesi hari jadi tetap, kemudian kalau wayangan kita hanya mengambil ruwatannya saja. Jadi sebisa mungkin meminimalisir kerumunan orang,” kata Arifin usai melaksanakan prosesi hari jadi Trenggalek.
Lebih lanjut, kata Arifin, apabila sebelumnya pelaksanaan prosesi hari jadi Kabupaten Trenggalek melibatkan seluruh pejabat eselon untuk hadir di Pendopo. Namun, kali ini mereka diminta untuk mengenakan baju adat Jawa sembari menyaksikan prosesi hari jadi via zoom meet.
Selain itu, kata Arifin, dalam peringatan hari jadi Kabupaten Trenggalek ke-827, seluruh ASN diminta untuk memberikan bantuan sosial.
“Jadi minimal satu ASN, satu paket sembako,” jelasnya.
Di samping itu, Pemkab Trenggalek juga telah meluncurkan gerakan orang tua asuh bagi 167 anak yatim. Para anak yatim tersebut telah dibuatkan rekening di Bank Jatim.
Dengan dibukanya rekening untuk tiap anak yatim tersebut, ia berharap para donatur maupun dermawan yang ingin berpartisipasi mendukung gerakan orang tua asuh, bisa menyalurkan bantuannya melalui rekening tersebut.
Sasaran dari program ini sendiri diperuntukkan bagi anak yang orang tuanya telah meninggal dunia akibat wabah Covid-19.
Terakhir Bupati Arifin juga menyampaikan apresiasi pada jajaran TNI AL yang sebelumnya telah membantu Pemkab Trenggalek dengan memberikan 30 ribu vaksin bagi warga Trenggalek. (Adv)