Aliran Dana Ponpes Al-Zaytun Tengah Disorot, MUI Soroti Keterbukaan dan Pendanaannya

Aliran Dana Ponpes Al-Zaytun Tengah Disorot, MUI Soroti Keterbukaan dan Pendanaannya
Salat Id jemaah wanita dan pria berada di satu saf/Foto: Istimewa

Kanaltujuh.com –

Rafani Akhyar, Sekretaris MUI Jawa Barat, mengungkap fakta tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun yang tengah menjadi perbincangan karena adanya jemaah wanita dan pria yang duduk bersama dalam satu saf.

Menurut Rafani, Ponpes Al-Zaytun dikenal dengan kontroversi terkait pendanaannya, karena sumber dana untuk membangun pesantren seluas 1.200 hektare di Kabupaten Indramayu masih belum jelas hingga saat ini.

“Al-Zaytun ini kontroversi dari sejak hadir ya. Pertama ya aliansi mereka terhadap DI TII ya, itu kontroversi. Mereka itu disinyalir sebagai NII KW 9 kan. Itu kan belum tuntas,” ujarnya seperti dilansir detikJabar, Selasa (25/4/2023).

Menurut Rafani, Pondok Pesantren Al-Zaytun terkenal sangat tertutup, termasuk dalam hal sumber pendanaannya yang belum jelas.

Terus kemudian pendanaan yah, mereka bisa membangun sekaligus dengan bangunan luar biasa, bahkan alat-alat buatan Jerman itukan belum tuntas dari mana, belum jelas,” lanjutny.

“(Memang terkenal tertutup?) Iyaa tertutup sekali,” ucap Rafani.

Sebelumnya sebuah video Salat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun menjadi viral di media sosial karena menunjukkan barisan campur jemaah pria dan wanita dalam saf salat.

Video tersebut juga memperlihatkan jamaah perempuan yang duduk di barisan depan bersama jamaah laki-laki lainnya selama khutbah.

Dokumentasi salat Idul Fitri ini diposting di akun YouTube Al-Zaytun Official dengan judul (AL-ZAYTUN) KHUTBAH IED AL FITHRI 1444 H, dan telah ditonton ribuan orang sejak diunggah pada Sabtu (22/4/2023).

Exit mobile version