Luhut Bantah Tuduhan Manipulasi Data Covid-19 Di Indonesia

Luhut Bantah Tuduhan Manipulasi Data Covid-19 Di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Istimewa

Jakarta, Kanaltujuh.com –

Disebut manipulasi data Covid-19, ini jawaban yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut membantah tudingan tersebut. Luhut menyampaikan hal ini saat menghadiri Rapat Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2022 di Gedung Auditorium STIK-PTIK, Jakarta, Selatan, beberapa waktu lalu. 

“Melihat kemampuan Indonesia mengatasi Omicron membuat negara tetangga mengatakan kita memanipulasi keterangan, tapi kita disini bicara pada data. Silahkan saja bilang ingin melihat data yang kita miliki tentang kuburan dan rumah sakit sesuai kenyataan di lapangan,” jelasnya, dilansir dari situs Kemenko Marves, Minggu (6/3/2022).

Luhut mengatakan saat ini rem pada ekonomi sedalam PPKM Darurat. Penangan pandemi berfokus pada rawat inap Rumah Sakit (RS) serta kematian pada kelompok masyarakat rentan.

Pemerintah juga memiliki strategi untuk mengejar suntikan dosis kedua vaksinasi pada kota/kabupaten yang belum memenuhi target. Luhut menjelaskan hal ini diperlukan peranan dari Polri.

“Semua ini perlu peran Polri yang selama ini telah berhasil pada vaksinasi. Untuk itu saat ini perlu dikejar mengakselerasi dosis dua dan booster,” ujarnya.

Kebijakan yang didorong dengan kerja sama semua pihak, membuat kasus di provinsi wilayah Jawa-Bali mengalami penurunan.

Bahkan pada 14 Maret 2022 mendatang, Bali juga akan dipertimbangkan untuk dibuka kembali.

Indonesia sudah berpengalaman dalam penanganan varian Covid-19 seperti Delta. Luhut mengatakan ini membuat realisasi penanganan pandemi menjadi terkendali pada varian Omicron.

“Keberhasilan kita menangani varian Delta menjadi kunci sukses dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua ini patut diapresiasi karena kerja sama semua pihak, terutama Polri yang patut diapresiasi karena berhasil melakukan dalam pelaksanaan PPKM Darurat/Level, vaksinasi, testingtracing,” jelas Luhut.

Exit mobile version