Dianggap Lamban Tangani Wabah Covid-19, Tiongkok Pecat Sejumlah Pejabat

Tiongkok
Foto: VOA News

Jakarta, Kanaltujuh.com –

Pemerintah Tiongkok memecat 15 pejabat di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu karena dianggap lamban dalam merespons wabah baru Covid-19, pada Sabtu (7/8). Satu orang di jajaran manajemen ditahan.

Sebelumnya, pada Rabu (4/8) Tiongkok juga memecat 20 pejabat Zhangjiajie di provinsi Hunan dengan alasan serupa, yakni menyebabkan penyebaran virus corona semakin meluas.

Global Times pada hari Minggu (8/8), melaporkan mereka yang dipecat di antaranya Wakil Wali kota Nanjing, Hu Wanjin; ketua partai Komisi Kesehatan Nanjing, Fang Zhongyou; komandan pengendalian anti-epidemi di Bandara Internasional Nanjing Lukou, Wang Chao.

Dikutip dari Antara, Wang Chao selaku Deputi General Manajer Eastern Airports Group yang membawahi Bandara Lukou ditahan atas tuduhan mengabaikan tugas hingga menyebabkan kerugian besar dan buruknya reputasi perusahaan “pelat merah” tersebut.

Para ahli menyebut tindakan memberi hukuman kepada para pejabat yang tak kompeten merupakan hal yang tepat. Sebab, perang melawan pandemi Covid-19 tak boleh ada celah, kesalahan, atau kelalaian.

Di kota Zhengzhou provinsi Henan, dan Yantai di provinsi Shandong juga mengumumkan tindakan disipliner terhadap pejabat dan staf yang lalai dalam menjalankan tugas untuk mencegah dan mengendalikan pandemi.

Mereka yang dicopot dari jabatannya termasuk sekretaris kelompok Partai Komisi Kesehatan Zhengzhou, Fu Guirong dan Ketua Rumah Sakit Rakyat Keenam Zhengzhou, rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan kedatangan luar negeri yang terinfeksi Covid-19.

Pengumuman hukuman tersebut berlangsung pada Sabtu (31/7), satu hari usai kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Zhengzhou.

Exit mobile version