KPU Trenggalek Perkenalkan Maskot Galih dan Galuh Dalam Peluncuran Tahapan Pilkada Trenggalek 2024

KPU Trenggalek Perkenalkan Maskot Galih dan Galuh Dalam Peluncuran Tahapan Pilkada Trenggalek 2024
KPU Trenggalek Perkenalkan Maskot Galih dan Galuh Dalam Peluncuran Tahapan Pilkada Trenggalek 2024/Foto: Cahyo Yuman/Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Trenggalek mengawali tahapan Pilkada 2024 dengan peluncuran meriah di Alun-alun Trenggalek, Jumat (08/06/24).

Dalam acara tersebut, KPU memperkenalkan maskot Pilkada Kota Trenggalek 2024, “Galih dan Galuh” yang mengusung wujud gajah putih.

Ketua KPU Kota Trenggalek, Gembong Derita Hadi, menjelaskan arti dari maskot Galih dan Galuh.

“Galih dan Galuh merupakan personifikasi dari mitos terkenal di Trenggalek, yakni kisah Menak Sopal,” ujarnya

Menak Sopal merupakan tokoh masyarakat yang berperan penting dalam berdirinya Kota Trenggalek, ingin mensejahterakan warganya dengan membangun sebuah dam. Namun, setiap tahun, dam tersebut selalu mengalami kebocoran. Dalam mimpinya, Menak Sopal diperintahkan untuk menyembelih gajah putih milik Wororo Krandon agar pembangunan dam bisa selesai.

“Dari kisah tersebut, kita bisa mengambil pelajaran tentang pengorbanan demi kepentingan masyarakat. Semoga masyarakat Trenggalek memilih pemimpin yang rela berkorban seperti Menak Sopal,” ujar Gembong.

Selain maskot, KPU juga meluncurkan slogan “Memilih dan Luhur” serta jingle Pilkada serentak 2024. Gembong berharap slogan dan jingle tersebut dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Trenggalek.

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Gembong mengajak masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hati nuraninya dalam memilih pemimpin, layaknya warna gajah putih yang melambangkan kesucian dan kebajikan. Harapannya, Trenggalek kelak akan dipimpin oleh sosok yang luhur seperti itu.

Peluncuran tahapan Pilkada 2024 dihadiri oleh Komisioner KPU, Forkompinda Kabupaten Trenggalek, para Camat dan Lurah Se-Kabupaten Trenggalek, Ketua Partai Politik, Pengurus KPU dari kota lain, serta tokoh masyarakat setempat.

Exit mobile version