Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Mengawali kinerjanya di awal tahun ini, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin melakukan serangkaian peninjauan ke beberapa titik di Kabupaten Trenggalek.
Salah satunya adalah melakukan peninjauan progres pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. Soedomo Trenggalek.
Dalam keterangannya Bupati Arifin menyampaikan bahwa progres pembangunan rumah sakit darurat telah dilaksanakan satu setengah bulan yang lalu dan saat ini telah mencapai 37 persen.
Meski demikian, Bupati Arifin merasa optimis bahwa pembangunan rumah sakit darurat yang lokasinya berada di RSUD Trenggalek tersebut akan mampu diselesaikan di akhir bulan Pebruari tahun ini.
“Harusnya selesai April, tapi kita minta percepat untuk akhir Pebruari nanti sudah jadi dan bisa ditempati,” kata Bupati Arifin usai melakukan peninjauan di rumah sakit darurat Covid-19 di RSUD Trenggalek, Senin (3/1/2022).
Lebih rinci Bupati Arifin kemudian menerangkan bahwa untuk gedung pertama nantinya digunakan untuk IGD (Instalansi Gawat Darurat) termasuk ruang ICU dan lain-lain. Sementara untuk gedung bagian belakang nantinya difungsikan untuk Isolasi jenazah Covid-19.
“Sebenarnya itu rawat kamar inap tapi standartnya untuk standar Covid,” terangnya.
Dalam progres pembangunan rumah sakit darurat Covid 19 saat ini, pihak pelaksana pekerjaan telah menyerap anggaran 25 persen dari total anggaran yang sediakan oleh P.T. SMI senilai 150 milyar.
“Dua puluh lima persen itu setara dengan 37 miliar,” pungkasnya.
Adapun serangkaian agenda kinerja Bupati Arifin diawal tahun ini adalah melakukan peninjauan pelaksanaan vaksin di SDN 2 Surodakan, peninjauan progres pembangunan rumah sakit darurat Covid di RSUD Trenggalek, dan meninjau jembatan putus di Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.