Jakarta, Kanaltujuh.com –
Bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara mengerucut ke sosok kepala daerah berlatar belakang arsitek. Menteri Sosial Tri Rismaharini atau atau Risma masuk dalam daftar kandidat. Mantan Wali Kota Surabaya ini merespons dengan santai.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemimpin IKN di Kalimantan Timur adalah orang yang berpengalaman sebagai kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Ada 4 calon yang mencuat disinyalir memimpin IKN.
“Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” ujar Presiden Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Penjelasan Jokowi membuat peserta pertemuan berasumsi ke sosok kepala daerah tingkat I berlatar belakang arsitek yang merupakan orang Sunda. Akan tetapi, saat ditanya lebih jauh, Jokowi hanya tersenyum.
Jokowi juga berbicara tentang pemilihan nama Nusantara untuk IKN. Dia mengatakan nama tersebut tak serta-merta dipilih karena pendapat pribadinya, namun juga sudah menampung aspirasi sejumlah pihak.
Jokowi mengatakan pembangunan IKN butuh waktu yang tidak sebentar. Setidak-tidaknya, menurut Jokowi, butuh waktu 15-20 tahun untuk selesai sepenuhnya.
Soal kemungkinan pembangunan IKN dihentikan pemimpin selanjutnya, Jokowi tak khawatir. Dia mengatakan pembangunan IKN sudah menjadi amanat undang-undang, sehingga tak seharusnya dihentikan.
Adapun keempatnya yakni Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Tri Rismaharini atau Risma (saat ini Menteri Sosial), Nova Iriansyah (Gubernur Aceh), dan Danny Pamonto (Walkot Makassar).
Bagi Risma, kepala daerah berlatar arsitek tak hanya tentang dirinya. Risma enggan berbicara lebih jauh soal ini.
“Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku aja. Jadi, nggak bisa ngomong aku,” jelas Risma santai dan tertawa kecil setelah menanam mangrove di Pantai Telaga Waja, Badung, Minggu (23/1/2022).