Jakarta, Kanaltujuh.com –
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei online terbarunya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga awal 2022. Hasilnya, mayoritas mengaku cukup puas atas kinerja Jokowi.
Dikutip dari Tempo, proses survei online itu dilakukan pada 15 Januari 2022 hingga 17 Februari 2022 melalui empat tahapan utama, yaitu rekrutmen sampel secara acak, pemberian kode akses uni, screening dan terakhir web interviewing.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat telepon pintar atau smartphone. Besarannya sekitar 69 persen dari total populasi nasional.
Dari total populasi itu, dipilih secara acak 626 responden yang mengisi kuesioner secara online atau computer assisted web interviewing. Margin of error survei sekitar 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IDI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari survei online ini 20 persen menyatakan sangat puas dab 51 persen cukup puas. Sedangkan yang menjawab kurang puas 20,9 persen dan tidak puas sama sekali 3,9 persen.
“Mereka yang puas dan sangat puas, kalau kita gabung itu sekitar 71 persen. Yang kurang puas atau tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi sekitar 25 persen kalau dibulatkan,” ujarnya ketika konferensi pers secara daring, Minggu (20/2/2022).
Berdasarkan gendernya, dia melanjutkan, mayoritas yang menyatakan cukup atau sangat puas terhadap kinerja Kepala Negara adalah perempuan dengan angka 75 persen.
Sedangkan dari sisi usianya mayoritas kurang atau sama dengan 21 tahun 79,6 persen.
Dari etnisnya, yang menyatakan cukup atau sangat puas mayoritas berasal dari Madura dengan angka sebesar 92,2 persen.
Diikuti dengan Batak sebesar 84,7 persen, Melayu 77,8 persen dan Jawa sebanyak 76,9 persen.
Mayoritas responden yang menyatakan cukup atau sangat puas terhadap kinerja Jokowi berasal dari agama protestan atau katolik sebesar 92,5 persen dan Islam 68,2 persen. Pendidikannya mayoritas adalah SLTP sebesar 77,4 persen dan SLTA sebesar 73,6 persen.
Pekerjaan responden yang menyatakan cukup atau sangat puas pun mayoritas adalah petani dengan angka sebesar 77,1 persen, masih sekolah atau kuliah 76,2 persen, ibu rumah tangga 75,1 persen dan wiraswasta atau pengusaha maupun buruh 72,4 persen.
Jika dibandingkan dengan survei tatap muka yang telah dilakukan pada Desember 2021, Burhan menyatakan survei online ini tidak jauh berbeda.
Karena hasil survei tatap muka hasilnya 71,4 persen menyatakan cukup atau sangat puas 27,8 persen kurang atau tidak puas.
“Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan antara responden tatap muka dengan survei online. Kita cross tabulasi berdasarkan demografi juga secara umum tidak ada,” jelasnya.