Melalui MoU FBKK Dengan 7 Perusahaan, Siswa Lulusan SMK Bisa Langsung Kerja

Kadin Dispendikpora Trenggalek
Totok Rudijanto, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek/Foto: Herman Subagio

Trenggalek, Kanaltujuh.com – Dalam upaya menampung calon tenaga kerja yang berasal dari lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Jawa Timur, FBKK (Forum Bursa Kerja Khusus) wilayah kerja 3 menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) di SMKN 1 Trenggalek.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto dalam keterangannya mengatakan Bimtek kali ini merupakan kegiatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap semua lulusan SMK ketika tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya maka dunia usaha telah siap untuk menampung mereka sebagai tenaga kerja.

“Para dunia usaha yang tadi juga hadir melaksanakan MoU, itu bisa menampung kerja mereka,” ujar Totok usai memberikan sambutan di acara tersebut, Senin (14/6).

Ia lalu menyampaikan terdapat 7 perusahaan dari berbagai daerah yang telah melakukan nota kesepakatan atau MoU dengan FBKK saat ini, diantaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Kediri dan beberapa kota yang lain.

Para peserta bimtek di Aula Gedung Pertemuan SMKN 1 Trenggalek/Foto: Herman

Dengan adanya MoU tersebut, ia berharap para kepala sekolah dan BKK di masing-masing kabupaten kota wilayah kerja 3 hendaknya bisa saling membantu untuk mendorong semua lulusan SMK agar bisa tertampung di perusahaan tersebut.

Lebih jauh Totok mengatakan dunia usaha akan menampung para lulusan SMK disesuaikan dengan kurikulum yang ada di masing-masing sekolah.

Kurikulum ditiap sekolah itu kata dia tidak bisa dibuat secara stagnan atau permanen, kurikulum ditiap SMK harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Sehingga apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, siswa lulus itu tidak perlu jauh-jauh (mencari pekerjaan), mereka begitu lulus langsung bisa ditampung,” jelasnya.

Totok kemudian menerangkan FBKK wilayah kerja 3 itu meliputi Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Malang.

Exit mobile version