Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Seni dan Budaya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Trimo Dwi Cahyono menyalurkan sejumlah bantuan sembako dari anggota DPR-RI Johan Budi pada pedagang seputar Alun-Alun Kota Trenggalek, Selasa (6/7).
Johan Budi melalui Wakabid Seni dan Budaya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Trimo Dwi Cahyono menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk meringankan beban ekonomi para pedagang dimasa pemberlakukan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat.
“Bantuan sembako ini sebagai bentuk kepedulian mas Johan Budi pada para pedagang di Trenggalek ini, khususnya pedagang seputar alun-alun,” kata Trimo usai menyalurkan bantuan sembako.
Lebih dari itu, kata Trimo, bantuan sembako ini sengaja diberikan, mengingat adanya pembatasan jam operasional bagi pedagang seputar Alun-Alun Trenggalek.
“Pedagang seputar alun-alun itu hanya diperbolehkan berdagang sampai jam enam petang, karena adanya penerapan PPKM Darurat,” terangnya.
Dikatakan oleh Trimo, para pedagang seputar Alun-Alun Trenggalek mulai menjajakan dagangannya dari jam 15.00 WIB. Kemudian jelang sholat mahgrib atau tepatnya jam 18.00 mereka diminta oleh petugas untuk membubarkan diri.
“Jadi mereka itu berdagang, waktunya hanya tiga jam. Lewat dari jam enam malam tidak boleh berdagang karena adanya penerapan PPKM Darurat,” jelasnya.
Para pedagang alun-alun, kata Trimo, hendaknya bisa bersabar diri sekaligus mentaati aturan tersebut dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara benar.
Lebih lanjut kata Trimo, bantuan sembako yang diberikan pada para pedagang meliputi beras, gula, minyak goreng dan mie instan.
Sementara itu salah satu perwakilan pedagang seputar Alun-Alun Trenggalek, Siti Masruroh menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembako dari anggota DPR-RI Johan Budi.
“Saya mewakili teman-teman pedagang seputar alun-alun ini hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih pada pak Johan Budi. Semoga beliau selalu sehat dan diberi kelancaran rezekinya,” kata Siti.
