Kanaltujuh.com –
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menanggapi usulan Ganjar Pranowo tentang penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 dengan menyatakan bahwa Partai Golkar menolak penggunaan hak angket tersebut.
“Hak angket itu pasti Golkar menolak. Sama seperti tadi Pak Budi Arie sampaikan tidak ada alasan melakukan (menggunakan -red) hak angket,” kata Dave kepada wartawan di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (23/02/2024).
Dave menilai tuduhan kecurangan itu hanya reaksi emosional paslon yang kalah dalam pemilihan, dan Partai Golkar akan mengawal situasi ini agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
“Ada kecurangan itu baru tuduhan tuduhan kita melihatnya ini adalah emosional sesaat dari mereka yang gagal untuk mencapai kemenangan. Akan kita kawal terus, jangan sampai bergulir dari hanya sekadar wacana bisa menjadi suatu hal yang besar,” tutur anggota Komisi I DPR ini.
Menurutnya, Pemilu telah berjalan dengan baik sesuai aturan yang ada.
“Kita pasti akan menolak dan meyakini bahwa pemilu tetap berjalan dengan baik sesuai dengan aturan dan ketetapan yang telah ditentukan,” tambahnya.
Dave juga percaya bahwa Mahkamah Konstitusi akan menangani kasus-kasus tersebut dengan adil dan berdasarkan fakta yang sebenarnya, dan bahwa hasil Pemilu adalah cerminan keinginan rakyat.
“Kami yakin MK masih penuh dengan kejujuran dan menjunjung tinggi kebenaran dan terbukti dengsn berulang kali kasus yang diajukan diputuskan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya,” ujarnya.
“(Jika terbukti kecurangan) Ya nanti itu hak konstitusional dan institusi masing-masing akan tetapi kami yang pasti dari partai koalisi pendukung baik pemerintah atau pun juga koalisi pak prabowo ini meyakini bahwa pemilu berjalan dengan baik dan hasil adalah benar-benar sesuai dengan keinginan rakyat,” tutupnya.