Kunjungan Ke Trenggalek, Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Impor Beras Karena Stok Masih Tersedia

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat menaiki Rice Transplanter untuk menanam padi di persawahan Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek pada Selasa (30/11)/Foto: Herman

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Dengan menggunakan helipad dari Bandara Lanud Iswahyudi Magetan, Presiden Jokowi tiba di Stadion Menak Sopal Trenggalek tepat pukul 09.47 WIB, Selasa (30/11).

Presiden Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan jalur darat menuju Bendungan Tugu Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur untuk meresmikan Bendungan tersebut.

Usai meresmikan Bendungan Tugu, Presiden Jokowi kemudian menuju kawasan pertanian yang berada di Desa Buluagung Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kedatangannya di kawasan pertanian seluas 75 hektar tersebut untuk melakukan penanaman padi bersama petani dengan menggunakan Rice Transplanter.

“Kita harapkan dengan tadi Bendungan Tugu yang sudah selesai dan bisa dimanfaatkan,” kata Jokowi dalam sambutannya di sebuah gubuk di area persawahan Desa Buluagung Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan di bawah gubuk persawahan Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek pada Selasa (30/11)/Foto: Herman

Jokowi mengutarakan setelah berbincang dengan para petani sesaat sebelum memberikan sambutan, para petani menyampaikan bahwa hasil panen padi bisa dua kali dan satu kali untuk panen palawija.

“Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, airnya sudah bisa mengalir sampai ke sawah-sawah disini, akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali,” ujarnya.

“Sehingga produktivitas setiap hektar yang ada di Kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis,” harapannya.

Lebih jauh Presiden Jokowi menyampaikan secara keseluruhan produktivitas beras di Provinsi Jawa Timur sejumlah 5,7 juta ton. Hasil produksi itu sambungnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan beras di Jatim sendiri maupun untuk mensuplai kebutuhan beras di Provinsi lain yang ada di Republik Indonesia.

Jokowi mengungkapkan bahwa terhitung di tahun 2021 hingga saat ini Indonesia belum pernah melakukan impor beras sama sekali.

“Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, kondisi stok beras nasional yang sangat baik saat ini karena adanya tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan dari banyaknya Bendungan yang telah selesai dibangun pada beberapa tahun sebelumnya.

“Sehingga memunculkan total produksi (beras) di seluruh tanah air ini menjadi merangkak,” pungkasnya.

Selanjutnya Presiden Jokowi beserta rombongan menuju ke pasar pon Trenggalek yang lokasinya berada di Jalan Panglima Sudirman untuk melakukan peninjauan.

Exit mobile version